Benelanlor, Banyuwangi- Pembelajaran agama Islam bagi siswa merupakan bagian penting dalam proses pembentukan karakter ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Prioritas pembelajaran agama bagi siswa madrasah merupakan program yang tepat di dunia pendidikan, karakter siswa yang dimaksud akan terwujud.
Namun, tidaklah mudah bagi madrasah membentuk pelajar Islami, semua pembelajaran keagamaan harus diimplementasikan dalam kegiatan praktik keagamaan secara kontekstual.
Demikian yang dilakukan oleh MTs Maulana Ishaq Benelanlor dalam rangka membentuk karakter siswa Islami madrasah menyelenggarakan kegiatan implementasi pembelajaran agama Islam dalam bentuk kegiatan tadarus al-qur’an, berbagi takjil untuk dhuafa, buka bersama dan sholat tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan.
Kepala Sekolah MTs Maulana Ishaq Benelanlor Slamet Hariyanto, S.Pd menjelaskan bahwa inilah bentuk implementasi pembelajaran agama Islam untuk para anak didiknya. Lebih lanjut orang nomor satu di MTs Maulana Ishaq itu mengatakan bahwa pelajaran agama tidak cukup hanya dengan teori melainkan harus dengan praktek langsung.
Kades Benelanlor Khoirul anam menambahkan beliau sangat bangga dengan adanya kegiatan keagamaan yang dikolaborasi dengan kegiatan sosial yang dilakukan murid dan guru MTs Maulana Ishaq karena dengan adanya kegiatan tersebut murid – murid bisa mengerti tentang cara bersosial dengan masyarakat sekitar sekolah.
Perlu diketahui pembagian takjil kepada dhuafa ini berkat kerja sama antara lembaga pendidikan MTs maulana ishaq dengan keluarga H. Hendrik dan Hj. Siti Wasilah selaku pemangku musholla Nur Muhammad Desa Benelanlor.
